Menara Pandang

     Menara ini letaknya tidak jauh dari Museum Sangiran . Menara ini digunakan untuk para wisatawan menikmati keindahan alam Kalijambe dari ketinggian . Memang tidk terlalu tinggi bangunannya , hanya terdiri dari 3 lantai .
      Di lantai dasar hanya ada bangunan sebuah ruang untuk pemutaran film . Di lantai 2 ada foto atau lukisan tentang jaman purba dan di lengkapi dengan fosil duplikat . Di lantai 3 hanya sebuah ruangan kosong dan biasa digunakan oleh wisatawan menikmati pemandangan .

Klaster Manyarejo

       Salah satu museum manusia purba adalah Klaster Manyarejo . Klaster ini letaknya tidak jauh dari Klaster Bukuran . Yaitu berapa di Desa Manyarejo , desa ini tepat di utara desa Bukuran .

       Klaster ini adalah Klaster paling kecil dibanding dengan Klaster manusia purba lainnya . Namun Klaster ini tak kalah menguras tenaga kita untuk masuk ke dalam klasternya . Deretan anak tangga yang harus kita lewati membuat rasa penasaran akan pemandangan yang akan kita nikmati dan sejarah yang akan kita temui semakin besar .

         Di dalam klaster ini berisi tentang alat untuk menemukan , fosil bagian tubuh maupun alat dan peta peta tampat penemuan fosil . 

         Ukuran klaster ini memang kecil namun ilmu di dalamnya mengajarkan kita tentang ilmu pengetahuan sosial yang tinggi . Selain menyuguhkan ilmu . Letak museum yang berapa di atas ketinggian membuat kita bisa dengan leluasa menikmati pemandangan sekeliling yan indah . 

        Pemandangan yang indah ini tentu membuat para remaja bahkan orang dewasa ingin berfoto . Ntah berfoto bersama keluarga maupun sekedar berfoto selfie .  

Kedung Cinta

     Kedung cinta adalah salah satu obyek wisata yang ada di daerah Grobogan . Pengelolaan obyek wisata ini termasuk dalam obyek wisata Kedung Ombo . 

      Letaknya yang dekat dengan obyek warung apung menjadikan obyek wisata ini banyak disinggahi , bukan hanya karna itu saja . Tapi juga karna pemandangan waduk kedung ombo yang indah dengan patung berbentuk hati dan tempat foto lain yang membuat banyak muda mudi datang sekedar untuk berfoto .

        Tujuan dibuatnya wisata ini adalah untuk meningkatkan jumlah pngunjung waduk kedung ombo . Untuk masuk ketempat wisata ini kita hanya perlu merogoh kocek sekitar 10.000 , 7000 untuk tiket masuk dan 3000 untuk parkir . 

Waduk Gebyar atau Waduk Segebyar Sragen

         Siapa bilang Sragen tidak punya waduk cantik ? Ini buktinya . Sragen tidak hanya identik dengan museum manusia purba maupun wisata kulinernya . Tapi Sragen punya waduk yang tak kalah indah dibanding waduk di daerah lain.nya . Salah satu contoh adalah Waduk Gebyar .

        Waduk Gebyar atau yang sering di sebut Waduk Segebyar terletak di Desa Jambean kecamatan Sambirejo Sragen . 

        Waduk yang dapat menambung air kurang lebih 701.295 meter kubik ini adalah salah satu waduk cantik yang ada di Kota Sragen .

         Karna kecantikannya waduk ini sering di sebut Waduk Cinta . Bukan karna apa , tak lain karna bentuknya yang berbentuk Hati . Bagi pecinta fotografi sangat cocok untuk mengunjungi waduk ini . Selain menyuguhkan waduk yang indah , pemandangan gunung lawu di sebrang waduk juga memberi daya tarik tersendiri .

        Waduk yang biasa digunakan warga untuk mencari nafkah ini menguyuhkan udara segar yang nikmat di nikmati sembari berfoto ria dengan background waduk serta gunung lawu . 

       Oleh karna itu tidak ada salahnya anda mengunjungi Waduk Gebyar ini . 

Klaster Bukuran

             

                                                  KLASTER BUKURAN

      Klaster bukuran adalah salah satu museum manusia purba . Klaster itu terdapat di Sragen , lebih tepatnya berada di Desa Bukuran Kecamatan Plupuh . Klaster ini termasuk salah satu museum yang terbesar setelah Museum Sangiran yang ada di Desa Sangiran Kecamatan Kalijambe .

     Tempat yang masuk di dalam sebuah perdesaan dan  cukup jauh dari jalan utama , menyebabkan klaster ini tidak terlalu banyak di kunjungi wisatawan baik lokal maupun luar . Namun pemandangan yang di suguhkan tidak kalah indah dari Museum Sangiran .

      Klaster ini tidak menyuguhkan kita wujud manusia purba . Namun di dalam klaster ini menyuguhkan tentang perkembangan jaman mulai dari manusia purba sampai jaman sekarang . Maka dari itu kita bisa melihat bagaimana manusia membuat hal baru yang sekarang bisa kita nikmati .

Museum Purbakala SANGIRAN

https://www.google.co.id/search?q=Sangiran&rlz=1C1GCEA_enID748ID748&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwjt2eX8q67XAhVBq48KHQc3CSkQ_AUICygC&biw=1366&bih=647#imgrc=EMQHP7loiKInMM:

       Sangiran adalah sebuah situs arkeologi. Secara geografis situs Sangiran terletak antara kabupaten Sragen dan kabupaten Karanganyar di Jawa Tengah. Area ini memiliki luas 48 km² 15km² sebelah utara Surakarta di lembah sungai Bengawan Solo dan terletak di kaki gunung Lawu.

       Pada umumnya fosil-fosil tersebut ditemukan secara kebetulan (temuan penduduk) dan dalam bentuk fragmenter; antara lain berupa tulang-tulang tengkorak, mandibula, dan femur.

         Fosil-fosil tersebut ditemukan di beberapa tempat atau lokasi utama di Pulau Jawa, antara lain; di Pati Ayam, Sangiran, Ngandong, dan Sambungmacan (Jawa Tengah) serta di daerah Trinil dan Perning (Jawa Timur).

http://www.wacana.co/2017/01/sangiran-situs-manusia-purba-indonesia/